Kamis, 15 Desember 2011

BERLATIH BERSAMA KELUARGA

Kita hidup di jaman dengan alat komunikasi sedemikian canggih
Informasi melaju cepat... tak terhitung
Namun
Di jaman ini pula...
Komunikasi antara keluarga jadi demikian sulit.

Jika kita tidak dapat membangun komunikasi dg baik,
menghadirkan kebahagiaan di dalam keluarga
sepertinya menjadi hal yang mustahil.

Berlatih bersama,
Untuk mendengar dengan cinta kasih
Untuk berbicara dengan welas asih
Akan membangun kembali institusi agung
sebuah keluarga yang berbahagia.




#Semoga seluruh keluarga dapat saling berbagi
rasa damai dan bahagia, terimakasih Thay.

Minggu, 25 September 2011

ENGKAU BUKAN MUSUHKU

Walaupun tubuhku hancur
Walau air mata menetes
Walau hati tercabik hianat
Dirimu tidak akan menjadi musuhku
karena
sesungguhnya
musuh kita bersama adalah
kebencian
kekerasan
dan
tanpa pengertian antara kita

#Bangkit Indonesia Satu, 25-11-2011
Semoga korban bom di Solo dikaruniai ketabahan..
Semoga kami memiliki rasa pengertian satu sama lain

Semoga Indonesia diliputi kedamaian, kesejahteraan dan kasih sayang

Senin, 19 September 2011

PENGALAMAN

Pengetahuan hanya berguna jika dipratekkan,
Diri, interaksi, lingkungan adalah ruang pratikum kita
ruang pratikum bersimpul pengalaman...
jadi bukankah kita butuh pengalaman untuk perjalanan kita menuju kebijaksanaan

Maka terimakasih Tuhan,
atas keadaan yang kadang tak sesuai keinginan nafsu kami,
atas saudara-saudari yang Engkau skenariokan
baik yang menyenangkan dan tidak,
baik yang mencintai maupun membenci
atas segala pengalaman yang Engkau karuniakan

Kini kami tahu semuanya hadir untuk pertumbuhan kami,
kini kami menyadari semuanya berdoa..
berdoa untuk pencerahan kami
perjalanan pencerahan kami
semua sempurna
demikianlah adanya.

Jumat, 02 September 2011

BERSYUKUR DAN MEMILIKI

Kita jarang menikmati momen saat ini,
dan mensyukuri apa yang kita punyai
karena,
Begitu asyik mengejar hal-hal yang tidak kita punyai.

Ketika kita masih ada waktu untuk bernafas,
seharusnya kita ada waktu untuk bersyukur,
karena saat kita menyadari apa yang kita punyai,
sebenarnya kita telah mempunyai segalanya.
dan
ketika kita mengeluh dengan apa yang tidak kita punyai,
sesungguhnya kita telah kehilangan segalanya.

Bersyukur adalah hal yang tampak sederhana
yang mampu menguak debu
pada lampu kebahagiaan kita.

#apa yang kita syukuri hari ini, Sahabatku?

Selasa, 21 Juni 2011

KECEWA MEMANGGIL KEHADIRAN SEJATIKU

Ketika kita sakit,
karena kecewa
Karena 'saat ini' tak sesuai harapan
Jadikanlah itu sebuah lonceng

Seperti sebuah bell taman kanak-kanak..
teng..teng..teng...teng..
memanggil kita masuk ke dalam.
Dentang pemanggil,
untuk kembali ke kesadaran kita.
Kesadaran agung...
kesadaran penuh cinta
penuh damai bahagia

Milikilah pengetahuan akan keadaan batin kita
sehingga kita bisa tahu kecewa telah tumbuh,
kemudian merawat segala kekecewaan dengan baik,
dan tersenyum menenangkannya,
Kita damai... kita bebas.


#Coretan - Berlatih hadir melihat reaksi ketidaksadaran di dalam diri. Coretan lama yang baru diupload :)

KEHENINGAN CINTA

Ketika kita memberi,
ketika kita mencintai,
ketika kita melayani,
dengan semangat yang tulus,
Benar....
Kita sungguh bahagia,
bahkan kebahagiaan yang kita dapat,
jauh lebih besar dengan nilai pemberian kita..
bahkan kita sendiri dibuat bingung
siapa sesungguhnya memberi siapa menerima
bahagia bahagia bahagia
Itulah nektar kenikmatan sejati dari memberi...
madu mencintai dan melayani.

Namun ujian sesungguhnya,
adalah...
ketika,
kemudian dipertanyakan kembali besar cinta kita,
"Apakah engkau mencintai aku?"
"Apa yang telah kau beri untuk kebahagiaanku?"
"Apakah engkau berniat membahagiakanku?"

Ego kita mungkin menyambut dan mulai berkumpul,
menggerutu...mengisi kepala..
"Apakah dirimu tidak merasakannya, Kasih?"
Mungkin kita akan begitu kecewa... 
Betapa cinta kita seolah tak dirasa,
Namun 
Tetaplah senyum menghadapi riak ini,
ini hanyalah sesederhana harap manusiawi,
tinggalkan penghakiman...
senyumlah... senyumlah... senyumlah...
Dengan senyum kita telah menjadi tuan terhadap kekecewaan ini,
tak mengapa jika cinta dipertanyakan,
teruslah menjawab... cinta.
Mungkin ia masih membutuhkan jawaban itu..
Mungkin ia ingin diyakinkan
Tetaplah mencinta
Tetaplah melayani dengan cinta
Tetaplah mendengar dengan cinta
Tetaplah mencintai seolah-olah tidak ada yang menilai cinta kita,
Walau cinta kita belum menyentuhnya..
Tak sesempurna harapannya...
Tak mampu membuatnya bahagia
Tersenyumlah,
Bersyukurlah,
Bahwa cinta kita melebihi besar ego kita,
ego untuk dihargai
ego untuk dicintai
ego untuk harap balasan
ego yang penuh perbandingan

Untuk sahabat yang mencinta,
untuk sahabat yang selalu dipertanyakan cintanya,
selamat ujian ketulusan,
selalulah mencintai
Bebaslah dalam cinta...
Tak melekat...
Tak menuntut...
Inilah keheningan cinta.
Jika ia bertanya lagi,
Kita tersenyum bebas,
"Ya, aku mencintaimu...".

#21 Juni 2011. Untuk diri sendiri yang masih amatir dalam cinta., yang belajar hening dalam cinta. 
Kehidupan tak lepas dari suatu hubungan. Menyimpulkan penjelasan seorang Guru penuh cinta-tauladan kesadaran saya, "hubungan cinta" (entah ke teman, istri, orang tua, guru, murid) jenis yang menderita adalah karena selalu berharap mendapat, mendapat dan mendapat dari pasangan, hati-hati, inilah "hubungan" penuh penderitaan. Kedua, hubungan yang berbahagia karena saling memberi dan menerima, saat pasangan marah, kita memaafkan, saat kita sedih, pasangan memghibur, bergantian antara memberi dan menerima. Dan yang ketiga, "hubungan cinta" yang penuh keheningan, karena diisi dengan keikhlasan untuk memberi, memberi dan memberi karena di dalam pemberian itulah tersembunyi rahasia keheningan.

Kamis, 16 Juni 2011

KITA BERDOA, CINTA...

Ketika kita berdoa,
berdoa untuk kebahagiaan semuanya
untuk kebahagiaan yang lebih luas
dari sekedar keluarga dan golongan kita
dari sekedar luasnya mata memandang
dari sekedar sebuah rasa sakit
sesungguhnya
kita sedang memupuk kegembiraan,
persaudaraan,kedamaian, welas asih,
dan kebahagiaan
mereka tumbuh menjadi kekayaan sejati kita,
kekayaan yang kemudian kembali kita bagikan,
bagikan ke semuanya.
#Semoga alam semesta beserta isinya berbahagia
note : Image from Sai Divine Inspiration FB

Sabtu, 11 Juni 2011

LIVING IN THE MOMENT



Living in the Moment
By: Visuddhacara, "Drinking Tea Living Life"

Live in the moment
Savour it
Feel it
Fully
Its texture
Its experience
know it.

This moment counts
It's what is real
It's happening
right now
And you ought to be present
not far away
with your thought and imaginations

This moment is important
If you can live in it
stay with it
be content with it
there's little more
that needs to be done;
It's enough
and you'll delight
at the simplicity
and wonder of mindfulness.

In this moment
you can watch what you are doing
feel the action, the movements, the sensations;
you can watch
the stirring in the mind
the intentions and desires,
fears and imaginations,
sorrow and heartaches,
joy and happiness
and everything else;
All can be watched and known
in this moment,
and that is enough

Far, in this moment
you can be calm, and content,
queit and still,
and on their own
without your backoning,
wisdom and understanding come
together with love and compassion
and they grow
and they stay
and you know
there's little else
that needs to be done
'cept to stay
in the moment
in the present.

#Kutipan puisi, dengan alamat web : http://dhammacitta.org/forum/index.php?PHPSESSID=fu42fkqkf9kfi52p1f7ergrhb7&topic=14518.0. Terimakasih Thay.

API DAN RACUN KEBENCIAN









Benci..benci...benci
seperti
Membabi buta meminum racun
namun berharap orang lain yang mati

benci...benci...benci...
seperti
Melempar bara api yang sangat panas
untuk orang yang kubenci
entah
ia terkena ataupun tidak
namun tangan ini telah melepuh karenanya

benci...benci...benci...
ku makin sekarat namun terus meminum racun
kulitku melepuh namun terus melempar api

ku tak akan pernah sadar
hangus terbakar dalam kebencian
ku tak akan pernah tahu
hati jadi abu tanpa rasa
kehilangan maknanya
kehilangan kekayaannya
kedamaian
dan
kasih sayang.

#coretan untuk diri sendiri.

Kamis, 19 Mei 2011

SELAMAT ULANG TAHUN IBU

Selamat ulang tahun Ibu,
darah dan keringatmu mengalir deras di diriku,
dari pengorbananmu..
kutahu engkau tak berharap apa-apa
Sehingga kami kan tanpa henti berdoa
agar dikaruniai cinta dan kelembutan
serta kekuatan melayani
sehingga
cinta kasih kami,
kelembutan nada bicara kami,
pelayanan kami,
menjadi kado indah setiap hari bagimu.
#Coretan 20 Mei 2011, ulang tahun Ibu. Mathru Devo Bhava

Rabu, 18 Mei 2011

RASAKU KEKASIH

Kasih, tahukah engkau
suka cita ini bak mentari pagi yang begitu hangat
yang membuat setiap bunga di taman mekar dengan indahnya
Percayalah padaku Kasihku,
hanya ketika kita memiliki cinta dan damai, kita dapat berbagi cinta dan damai.

Kasih, kurasakan sukacita ada di saat ini,
aku tak akan pernah bisa mendapatkannya di masa lalu dan masa depan
kekelaman, kenangan masa lalu,
atau harapan-harapan masa depan.
Ia ada di sini, di saat ini.
Hanya saat ini yang nyata.
Ketika kita menerima apa yang ada
Kita menyadari bahwa momen-momen ini adalah saat terbaik
dan kita akan menyadari
bahwa
solusi, keputusan-keputusan penting
berawal dari penerimaan akan apa yang ada di saat ini.
Kita hadir... kita hidup.
#18 Mei 2011. Saat-saat berlatih hadir di saat ini. Mengecap setiap momen dengan penuh kesadaran.

Rabu, 11 Mei 2011

MAKAN PAGI

Sayuran dan nasi ini menyentuh lidah
Dari kelezatannya kurasakan hangatnya matahari
keindahan kebun dan kesejukan air
embun pagi yang bergelayut lembut
tanah yang gembur subur
intuisi cacing yang mengurai tanah
serta semangat ibu bapak tani yang mulya
Masihkah aku tega membuangnya?
Masihkah aku sombong merusak bumi?
#11 Mei 2011 - 
Ketika makan pagi. Tiba-tiba aku merasa alam semesta begitu terhubung lewat sayuran dan nasi yang aku makan. Semua saling bergantungan, saling membutuhkan, semuanya satu...ya satu.  
 



Rabu, 27 April 2011

SAAT BERPULANGNYA SAD GURU

Tidak ada yang salah dengan kesedihan,
Karena hati masih beresistensi dengan apa yang terjadi
Saat ia menolak setiap momen dariNYA
duka pun hadir dan tumbuh
Namun ini kesedihan yang lain,
Sungguh
Ia membangkitkan
Mari nikmati kesedihan ini dengan penuh kesadaran
Lihat sedih ini
Peluk ia
biarkan ia hadir
sadari ia ada
Sehingga kita akan menjadi diri kita apa adanya
dan lihatlah..
IA memenuhi hati kita
semoga kita menjadi miniatur keindahan ajaranNYA

#25 April 2011, dalam kesedihan yang mendalam. 
======================================================================
#Masih ada kesedihan, 26 April 2011. Dalam kesedihan, Gek Ning berkata, menyentak kesadaran saya "Apakah Beliau pergi? kemana Beliau pergi? Apakah Beliau tidak ada di sisi kita?" kemudian tertulislah puisi ke 2 ini.
 
Walau ini terbaik menurutMU
Kalau boleh memohon
mohon
mohon
mohon
ambilah kesedihan yang mendalam ini
dan memenuhinya dengan kehadiranMU
Layaknya Hanoman yang dipenuhi nama Sri Rama
Panggil kami ketika Prema Sai hadir
Kami akan menunggu
menunggu dengan bhakti
menunggu dengan cinta
menunggu dengan damai
We love You, Svami
Oh Ananda Svarupa
Brahmananda...
Yakinkan kami
Bukan "No more"
Bukan "No here"
Bukan "No where"
tapi
"NOW HERE"
We love You, Svami.

Gambar di depan gate Prashanti Nilayam. Berjuta-juta orang dari seluruh dunia berdatangan. 
Kepala negara, pejabat negara, politisi,aktor/aktris, atlete dunia, dan tokoh-tokoh spiritual dunai. India berduka.

#Saat dilanda sedih, pikiran memang terasa loncat ke sana-ke sini, layaknya seorang anak kehilangan ayahnya, hari-hari dipenuhi dengan kenangan, kemudian saya iseng menghitung jumlah hari Beliau di dunia ini yaitu 30.833 hari,  lalu membagi dengan 3 kelompok bilangan sebagai simbol suku kata "Bha" untuk pencipta, "Ga" untuk pemelihara, dan "Van" untuk pelebur.
30 x 8 x 33 = 7920 = 7+9+2+0 = 18 = 1+8 = 9
3 x 08 x 33 = 792   = 7+9+2 = 18 = 1+8 = 9
308 x 3 x 3 =  2772 = 2+7+7+2 = 18 = 1+8 = 9
30 x 83 x 3 = 7470 = 7+4+7+0 = 18 = 1+8 = 9
3 x 0 x 833 = 0
Dalam kepercayaan kami angka 9 dan 0 adalah angka Brahman. 9 adalah wujud kesempurnaan, dan 0 adalah wujud yang tanpa didefinisikan. Ah, ini dalam tataran keyakinan saja.







Jumat, 15 April 2011

MELANGKAH DI BULAN DAN DI BUMI


 Setelah pesawatku rusak di bulan,
di tempat yang tidak ada oksigennya,
di tempat dimana aku hanya bergantung dengan tabung ini,
Aku baru tahu,
betapa menakjubkannya bumi,
Aku baru tahu,
betapa melangkah di bumi adalah keajaiban,
melangkah dengan bebas
hal yang menakjubkan...
dan nanti,
aku akan rayakan setiap langkah,
dengan kedamaian..
Kedamaian yang tidak tercuri
oleh apapun di luar diri.

#Coretan, 15 April 2011. Terinspirasi dari wejangan Yang Mulya Tich Nath Hanh. Waktu beliau menjelaskan meditasi jalan. Terimakasih Thay, peace is every step.

Rabu, 13 April 2011

MELIHAT KEBURUKAN ORANG LAIN


Tuan, hamba rasa
lewat persepsi kita yang sok memahami
sangat mudah melihat keburukan orang lain
maka dari itu
mari kita membicarakan keburukan orang lain
mengingatnya, menyebarkannya
sehingga tanpa sadar
lambat laun
keburukan yang kita bicarakan itu terpatri di hati kita
Lihatlah! ia tak datang sendirian
ia mengajal teman buruk yang lainnya
di dalam hati kita yang sebenarnya penuh kelembutan
mereka berakar, menghancurkan kebaikan hati
dan menjadi sifat kita.
Lalu ucapkanlah selamat datang
kepada penderitaan
Penderitaan yang datang
dari persepsi buruk kita sendiri.

#Coretan untuk diri sendiri, 13-4-11. 

"Melihat keburukan kemudian membicarakannya, betapa rasanya ini kemudian menjadi kebiasaan umum. dan menjadi hobi kita. Berbagai tokoh spiritual dunia memberikan perhatian tentang kebiasaan buruk ini. Lalu bagaimana mengantisipasinya? Dengan melihat dengan apa adanya, dengan pengertian. dan berbicara dengan penuh kesadaran Berbicara dengan penuh kesadaran haruslah menjadi latihan sehari-hari, untuk kebaikan kita. Dalam tataran sehari-hari Bhagavan Sathya Narayana mengajarkan berbicara penuh kesadaran dengan melewati gerbang-gerbang pertanyaan : 1. Apakah ini bermanfaat? 2. Apakah ini benar? 3. Apakah ini baik diucapkan? 4. Apakah ini akan menyakiti seseorang? 5. Akankah lebih baik jika tidak dibicarakan?. Sathyam Bruyath Priyam Bruyath NA Bruyath Sathyam Apriyam. Ucapkanlah kebenaran, ucapkanlah kebenaran yang menyenangkan, JANGAN (NA) ucapkan kebenaran yang menyakitkan".

Senin, 11 April 2011

CERITA TENTANG SERIGALA

Aku punya 2 serigala di rumah,
1 ekor baik, 1 ekor jahat.
Yang jahat suka galak, ngeri deh...
Yang baik, menyenangkan.. bersahabat.
Mereka selalu berkelahi di rumahku.
Jika yang jahat menang,
maka seisi rumah akan berantakan,
bising dengan gonggongannya.
Jika yang baik menang,
maka seisi rumah akan aman,
dan penuh kedamaian
juga keheningan.
Engkau tahu, siapa yang sering menang?
Kulihat yang menang
yang menang
adalah
Yang sering aku beri makan.
#11 April 2011.Puisi bebas untuk diri sendiri. Terinsipirasi dari kisah Education of Human Values tentang seorang kakek yang menceritakan kepada cucunya tentang serigala baik dan jahat ada di dalam dirinya dan cucunya. Demikianlah kita yang juga memiliki dualisme ini, baik dan buruk. Mana kualitas yang akan menonjol, mempengaruhi kita? adalah kualitas yang lebih sering kita pupuk keberadaannya, kita beri makan lewat indrya-indrya kita.

Minggu, 10 April 2011

PASIEN DAN OBAT

Aku sakit keras
lalu
Dokter memberi obat yang menyembuhkan
sayang..
aku, sang pasien tidak meminum obatnya
aku malah sibuk membaca aturan pakainya,
aku begitu sibuk berdebat dengan orang-orang, inilah obat terbaik
obat yang lain buruk, obat yang lain salah! tidak mujarab!
ini obat yang akan menyembuhkan penyakit.
Akhirnya aku sekarat,
namun aku masih bisa berkomat-kamit ini obat terbaik,
satu-satunya obat yang menyelamatkan,
aku promosi saat sekarat
Nafasku tiba-tiba hilang
aku mati!
mati?
aku mati karena satu alasan
lupa minum obat itu.
#Coretan untuk diri sendiri, 10 April 2011.
Aku menulis ini saat aku mulai memandang, tidak ada gunanya berdebat masalah keyakinan. Aku hanya orang buta yang dijelaskan warna biru itu lembut, sedang orang buta yang lain dijelaskan warna biru itu sejuk. Lalu kudapati diriku dengan orang buta itu kemudian berdebat alot tentang warna biru, bahkan saling tonjok. Padahal melihat warna biru saja tidak pernah. Kebutaanku adalah masalahnya, hal ini harus disembuhkan agar bisa melihat bagaimanakah warna biru itu. Saat aku sembuh dari kebutaan, aku akan tahu bahwa biru hanya jelas jika dilihat, jika dialami. Semua memiliki pilihannya masing-masing, yang cocok dengan kebiasaannya, budayanya, pemikirannya. Oh .. aku telah salah, jari yang menunjuk bulan bukanlah bulan.

Selasa, 08 Maret 2011

MEDITASI

Ketika aku malas bermeditasi,
Aku pun membujuk tubuh dan pikiran ini,
Kukatakan kepadanya...
"Ayo Sobat! Kita istirahat dengan bahagia,
bukankah ini waktu dan cara terbaik...
untuk kebersamaan kita, agar kita selaras?"
Hmm..
biasanya "sih" mereka nurut.
#8 Maret 2011

#8 Maret 2011. Saya merasa bahwa melatih diri untuk menjadi terkendali, melatih pikiran dengan berkesinambungan, bukanlah diperuntukkan untuk orang-orang malas (seperti saya). Seni pengendalian ini salah satu caranya adalah dengan meditasi..terlepas dari perdebatan akan artinya - walau saya bukanlah ahli meditasii - namun saya memberanikan diri untuk berbagi rasa bahwa meditasi mampu membuat kita lebih baik. Walaupun sudah tahu demikian, kadang rasa malaspun datang menerpa, nah..ketika rasa malas menerpa saya selalu mengafirmasi diri dengan kata-kata itu, karena saya tahu sehari tidak meditasi akan berbahaya bagi saya yang menjalani hari. Saya pun menulis  list/daftar"kenangan" positif apa yang dirasa, kembali untuk memotivasi diri., setiap malas datang saya baca lagi daftar apa yang rasakan, saya kenang kebahagiaan , kedamaian, welas asih, dan daya "pembeda" saat-saat  meditasi dan setelah meditasi, dan bagaimana kemudian hal ini berpengaruh pada 1 hari. Saya menyebutnya 15 menit yang mujarab. Untuk ukuran saya yang malas, hal-hal yang tampak sederhana ini (list kenangan) cukup memotivasi diri. Hari tanpa meditasi adalah hari yang berbahaya bagi saya.


Jumat, 04 Maret 2011

SYAIR NYEPI


Saat Nyepi
Kuingin sejenak menyepi
dari hiruk pikuk pikir yang kadang berapi
Mogalah indrya hilang kuasa dalam sepi
Terganti kesadaran kasih mekar sebar ke setiap tepi
Hanya mencintaiNYA seperti para Gopi

#4 Maret 2011.Selamat menjalankan bratha penyepian bagi para Sahabat.

Rabu, 02 Maret 2011

MAHASHIVARATRI

Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya Om Namah Shiva ya  Om Namah Shiva ya


Selamat bersadhana di Mahashivarati keramat ini,
malam tergelap untuk dunia,
bersadhana konon seperti naik gunung,
makin tinggi makin sejuk
udara segar... bersih dan ah.. lapang
sejuk pemikiran, perkataan , perbuatan
Ataupun seperti menyelam di kedalaman
makin dalam makin hening dan tenang
tak ada riak, tak ada arus
Semoga kita terhubung dengan kesejukan di dalam diri
Semoga kita merasakan keheningan di kedalaman hati
Hari Om Tat Sat Namah Shiva ya
#2 Maret 2011

#Hari ini serempak di seluruh dunia, umat Hindu merayakan Mahashivaratri. Mengumandangkan pujian kepadaNYA.

Rabu, 16 Februari 2011

TAMBAH BOROS KARENA NAIK GAJI PLUS GENGSI ?

Mari menjaga kesehatan gigi
dengan gosok gigi dan maem bergizi

Hati-hati pengeluaran jadi tinggi
karena naik gaji tambah gengsi.

#Coretan 16 Feb 2011. Seperti pepatah Bali "gede ombak, gede angine" , naik gaji, tanpa diikuti kebijaksanaan, pengeluaran pun ikut naik. Dan cenderung kemudian kebablasa karena gengsi, "Aku kerja sebagai bla bla bla harus berpenampilan bermerk bla bla bla", "Pergaulanku dengan bla bla bla harus pakai mobil bla bla bla", "Aku dari keluarga bla bla bla harus belanja di bla bla bla, jenis makanan harus bla bla bla" menariknya gengsi membuat proses ajaib ini, yaitu SERING KITA MEMBELI SESUATU - YANG TIDAK KITA BENAR-BENAR BUTUHKAN - HANYA UNTUK BERGAYA KEPADA ORANG-ORANG YANG TIDAK KITA SUKAI. Hehe...

Minggu, 13 Februari 2011

GOMBAL VALENTINE

Valentine datang bersama detik,
Kangenku mulai memantik,
Kuingin katakan dengan tulus tanpa tak tik,
Kutak mampu belikanmu baju mahal dari butik,
Pun cokelat mahal dan mawar terbungkus plastik.
Karena ku tiba-tiba sembelit lagi rematik
Namun kucintaimu karenaNYA, Cantik.

#intermezo Valentine. Iseng. 13 Feb 2011

Sabtu, 12 Februari 2011

GURINDAM DAN SYAIR KEPRIHATINAN

GURINDAM

Ada perempuan bermimpi tamasya,
akhirnya ia mendapat kekasih yang tampan
Kepada tuan-tuan pemimpin agama,
Mohon tanamkanlah kasih dan tanpa kekerasan.

Raja Bali menancap dupa penuh cinta kalbu,
Namun malang membakar kain merah pemberian Raja Jawa,
Apalah arti aku menghapal kitab suci dan berdoa selalu,
Namun tetap senang terbakar marah lagi menyakiti manusia

SYAIR
Kemarahanku

Jika aku lagi marah hebat
lalu ingin cipta kekerasan bejat
Janganlah aku dibela Sahabat
Walau aku pemimpin yang kau hormat,
Nanti akalmu hilang dan sesat
Bersama denganku membela ego semu nan jahat.

#keprihatinan hati atas gejolak kekerasan di negeriku.
Kutak bisa berbuat apa, kecuali berdoa dan berdoa,
semoga kasih bermekaran di hatiku dan di setiap insan. Indonesia damai. 12 Feb 2011

Selasa, 01 Februari 2011

PERSIAPAN PERJALANAN



Kemanapun kita pergi,
ke tempat yang kita rencanakan,
ataukah ke tempat yang kita tak duga
Kita harus membawa cinta,
berlatih mencintai tempat tersebut,
apa adanya...
Agar di sana segalanya menjadi baik,
baik dari wajah, perasaan, percakapan..
sampai setiap keputusan kita.

                                                                         #Merenungi perjalanan, merenungi kediaman, 1 Feb 2011

Sabtu, 29 Januari 2011

SEBELUM TIDUR


Kutarik nafas ini,
kupejamkan mataku dengan lembut,
Kuhembuskan nafas ini,
kuletakkan semua beban hari ini
Kutarik nafas,
kukulum senyum kecil, syukur dan maaf,
tak ada dendam lagi,
rasa kalah, menang, suka, duka, atas, bawah,
kuterima sebagai skenario agung
Kuhembuskan nafas,
kutidur dengan lelap dan bebas.
#Coretan sebelum tidur, 29 Jan 2011

Kamis, 27 Januari 2011

SENYUM

Senyum obat mujarab
Ketika aku sedang jengkel
Kucoba senyum saat itu juga
Senyum dan perhatikan nafas
masuk
keluar
nafas masuk, kuhirup kebahagiaan
kuterbitkan senyum
nafas keluar,
senyumku merekah
melepas
bahagia
senyum...senyum...senyum
#Latihan 27 Jan 2011

Sabtu, 22 Januari 2011

MARAH, DIAM, DENGAR, CINTA

Jika kita memilih Ghrasta,
pasangan kita adalah sahabat untuk berlatih bersama,
berlatih mengelola segala rasa di kedalaman hati kita.
berlatih menatap, berucap, menyentuh dengan cinta.
Berlatih bersama untuk saling mencintai
mencintai sebagai wujud bhakti kepadaNYA

Jika marah itu datang
Saatnya berlatih diam..
Jika kita bisa duduk diam
dan mendengarkan pasangan kita yang diliputi marah
satu jam saja
kita bisa mengurangi banyak penderitaannya
Inilah cinta
Kita mendengarkan marahnya
Bukan untuk menyalahkannya pun menghakiminya
namun
karena kita ingin penderitaannya berkurang
karena kita begitu mencintainya.
#Curahan hati 22 Januari 2011

Minggu, 16 Januari 2011

BERSEPEDA


Kukayuh sepedaku,
menerpa mentari pagi..
kuhirup udara segar
kita mencintai alam,
alam pun menjaga kita.
#Baru punya sepeda seminggu, hehe 16 Jan 2011

Sabtu, 08 Januari 2011

AKU BENAR DAN YANG LAINNYA SALAH

Seorang anak muda dan pemandunya tampak mengunjungi suatu areal suci, dimana banyak tempat-tempat ibadat di sana.

Anak muda itu berkata kepada pemandunya "Paman, tempat ini tampaknya begitu relijius, banyak kepercayaan yang dianut, tempat ibadatpun seolah dibangun dengan berlomba-lomba, orang-orangnya memakai atribut agama yang begitu tampak agung, begitu banyak analisis keagamaan yang diprogramkan di daerah ini, ah.. Paman, tentu masyarakat di sini begitu mencintai Tuhan".

Sang pemandu sedikit merengut dan berkata ,"Saya tidak tahu Nak, entahlah... mungkin mereka tampaknya mencintai Tuhan, tetapi yang jelas mereka membenci satu sama lain, dan mereka masih suka menyalahkan dan berdebat dengan kepercayaan lainnya, seolah-olah kepercayaannyalah yang paling benar".

Anak muda itu tertegun di dalam hati, ia menemukan kata hatinya berkata "Bagiku mencintai Tuhan berarti mencintai Tuhan yang ada di dalam semuanya tanpa adanya kebencian dan prasangka. Menyebut ajaran sendiri paling benar kemudian menyalahkan dan membenci ajaran orang lain berarti aku sedang mencintai "konsep mencintai Tuhan" bukan mencintai Tuhan".

Kemudian ia pun tersenyum dan teringat dengan adik-adiknya yang masih kecil, yang bertanya kepadanya ketika ia mengajarkan beberapa sloka di dalam kitab suci "Kak, apakah dengan membaca kitab ini hatiku lebih damai dan penuh cinta?"

Oh anak muda itu tersenyum, kini senyumannya lebih dalam "Aku harus melihat ke dalam, apakah dengan kepercayaan ini, dengan pengetahuan ini, hatiku menjadi lebih damai, lebih bahagia, lebih bisa berbagi ataukah malah lebih suka berdebat kemudian membenci yang lainnya yang mungkin tidak tahu atau berbeda dengan kepercayaanku?"

Mari jadikan ajaran agama/kepercayaan kita menjadi tongkat untuk berjalan dalam mengembangkan kasih sayang bukan tongkat untuk memukul makhluk/orang lain.
Hanya orang yang dipenuhi kebahagiaan dan kedamaian yang bisa berbagi kebahagiaan dan memancarkan kedamaian.
-9/1/2011-

Minggu, 02 Januari 2011

SHIVARATRI BALI


Om Namah Shiva ya
Sahabat...
Esok
Selamat menjalankan sadhana Shivaratri
Semoga kita semakin merasakanNYA
Paling tidak
di dalam Ibu dan Ayah kita
sehingga cinta kita
kepada mereka yang terkasih
akan menjadi persembahan yang indah kepadaNYA
Om Namo Bhagavate Rudra ya

#menyongsong malam paling gelap, 2 Jan 2011

Sabtu, 01 Januari 2011

BERBAGI TIPS KETIKA MENJADI KETUA PANITIA PIODALAN

*Tulisan ini khususnya untuk sahabat yang beragama Hindu, atau dan umumnya, untuk sahabat yang selalu bisa mengambil hikmah di setiap bacaan.

Do not keep yourself apart, intent on your own salvation, through japa or dhyaana (chanting or meditation). Move among your brothers and sisters, looking for opportunities to help; but, have the Name of God on the tongue and the Form of God before the eye of the mind. That is the highest sadhana. God in the heart! Task in hand! Proceed in that spirit. God's Grace will be showered on you, in full measure - Sathya Sai

Janganlah engkau mengasingkan diri dan hanya memikirkan keselamatan dirimu sendiri dengan melakukan japa atau dhyana (pengkidungan nama-nama Tuhan atau meditasi). Terjunlah ke tengah-tengah masyarakat, dan carilah kesempatan untuk memberikan bantuan; ditambah dengan praktek pengulangan nama-nama Tuhan di lidahmu serta memelihara wujud-Nya di mata batinmu. Inilah bentuk sadhana yang paling tingi, yaitu Tuhan di dalam hati dan pekerjaan/seva di tangan! Majulah dalam semangat itu, maka dengan demikian, Rahmat Tuhan akan dicurahkan sepenuhnya kepadamu.

Bagi kotomi pandangan saya, kita adalah bagian dari masyarakat, pengertian ini menggiring pemahaman bahwa adalah sebuah swadharma (kewajiban kita) untuk mengabdikan kehidupan kita untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian pemahaman akan pengertian ini menggiring kita untuk ikut terlibat dalam kegiatan masyarakat baik yang bersifat umum maupun adat.

Sebagai seorang anak muda Bali perantau, tentu berkumpul dengan sesama suku Bali seperti menemukan sebuah naungan payung komunitas dalam mewarnai hari-hari. Di Kupang, saya sendiri yang kebetulan tinggal di suatu rumah dinas BUMN Penerbangan di Indonesiam dan karena wilayah yang saya diami ini berada di daerah penfui maka saya menggabungkan diri dengan suatu tempek (kelompok masyarakat Hindu) yang bernama Tempek Kopeta, Kopeta singkatan dari wilayah yang dinaunginya yaitu area Walikota, Penfui dan Baumata.Di Kopeta telah berdiri sebuah Pura sebagai sarana memuja Hyang Widhi dan sarana berkumpul umat Hindu di wilayah Kopeta yang bernama Pura Luhur Akasa. Singkat cerita baru 1,5 tahun di sini dan baru beberapa bulan aktif sebagai anggota, saya dipilih secara aklamasi dalam arisan tempek untuk menjadi Ketua Panita pada Piodalan Pura yang jatuh pada Anggara Kasih Medangsia, 28 Desember 2010.

Menjadi Ketua Panitia dengan umur yang relatif jauh lebih muda dari masyarakat Hindu di sini umumnya ditambah baru aktif di wilayah masyarakat Kopeta menjadi sebuah tantangan tersendiri ketika harus memanage upacara yajna di suatu Pura.

Ijinkanlah saya berbagi, langkah-langkah sederhana yang saya lakukan dalam persiapan merayakan Piodalan Pura Luhur Akasa Ini adalah :
1. Mendekati para pinisepuh tempek, untuk merinci rencana mengundang umat untuk bersama-sama mempersiapkan sarana piodalan. Waktu untuk persiapan disepakati tanggal 24, 26, dan 27 Desember 2010.
Waktu tersebut kemudian dipilah, kapan membeli bahan-bahan Piodalan (banten, caru, dll), dan kapan "mengolah" bahan-bahan tersebut.

 
gb.1.Pemuda-pemudi Tempek Kopeta.

2. Umumnya mempersiapkan acara, maka selanjutnya adalah membuat panitia. Saya membaginya dengan bagan organisasi sederhana saja yaitu Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Seksi-seksi.
Pada tahap awal, sekretaris akan bekerja keras dalam pembuatan surat-surat baik bersifat pengumuman, undangan dan proporsal penggalangan dana. Sedang Bendahara bertugas di awal sebagai penggali dana, mengumpulkan dana, dan membuat arus pemasukan dan pengeluaran dari persiapan sampai puncak acara.

Di bagian seksi, saya bagi yaitu seksi upakara (bertanggung jawab tentang banten dan segala pernak-perniknya), seksi konsumsi (bertanggung jawab tentang segala macam konsumsi yang harus disediakan saat persiapan maupun hari H) , seksi perlengkapan, seksi transportasi dan seksi acara.
a. Seksi Upakara, seksi ini sebaiknya diisi oleh wanita dan pria yang paham tentang rentetan persembahan pada upacara Piodalan. Wanita (bisa mendekati istri dari Pinandita/Jro Mangku atau yang sudah biasa membuat banten) untuk mengkordinir para Ibu-ibu yang akan membuat banten, pajegan, dan berbagai persiapan lain yang umumnya dibuat oleh Ibu-ibu. Dan masukkan juga pria yang nantinya akan mengkordinir para Bapak dalam pembuatan caru dan sarana persembahyangan lainnya seperti sanggah surya, penjor, hiasan Pura, dan lain-lain.
b. Seksi Konsumsi, ini pun sebaiknya diisi oleh pria dan wanita sebagai "person incharge" dimana yang wanita akan merekrut para anggota wanita sebagai penyaji, dan yang pria sebagai sang koki (umumnya memang pria yang bertugas memasak di dapur Pura).
c.  Seksi Perlengkapan, ini bisa diisi oleh kaum muda dimana umumnya mereka penuh semangat, silahkan dekati organisasi muda-mudi untuk membantu kita mempersiapkan segala sarana dan prasarana. Buat daftar barang-barang yang mesti dipersiapkan seperti : gong, instalasi penerangan tambahan, wastra pelinggih, dekorasi Pura, sound system, dan lain-lain. Minta juga sang person incharge di bidang ini untuk bersinergi dengan seksi-seksi lain, sekiranya ada daftar barang yang belum ada di list untuk kemudian disiapkan.
d.  Seksi Transportasi, person incharge di seksi ini bisa diisi oleh orang-orang yang memiliki sarana transportasi. Tawarkan dengan lembut kesempatan berdharmabhaktikan kendaraannya untuk piodalan. Kendaraan ini akan mendukung penyediaan sarana yang dilakukan oleh seksi-seksi lainnya.
e. Seksi Acara, seksi ini benar-benar bisa dikatakan menjadi ujung tombak pelaksanaan setelah seksi upakara. Seksi ini akan mengatur secara teknis seperti persiapan penari tarian sakral (seperti Tari Rejang, Topeng Sidakarya, dan lain-lain) purohita/pemimpin yajna, pendharmawacana, teknis rangkaian acara, pengidung (penyanyi kidung), dan lain-lain.

 
Gb2. Para Pinandita yang memimpin rangkaian Piodalan

Tips-tips teknis :
1. Mendekati kemudian bersinergi dengan tokoh masyarakat tempek/banjar dalam mempersiapkan piodalan.
2. Membentuk panitia secepatnya setelah kita dipilih dalam rapat masyarakat menjadi ketua panitia.
3. Umumkanlah kapan umat kita ajak untuk ngayah (bekerja bhakti) sebanyak-banyaknya. Gunakan waktu Persembahyangan Purnama dan atau Tilem di Pura untuk berkomunikasi dengan masyarakat, gunakan juga papan pengumuman di setiap Pura sebagai sarana komuniakasi, selain juga sarana komunikasi masa kini seperti sms, email dan jejaring sosial.
3. Hal-hal yang bisa dipersiapkan tanpa menunggu hari H kerja bhakti sebaiknya dipersiapkan seperti penggalangan dana dengan proporsal ke instansi-instansi dimana ada umat Hindu yang bisa dititipi, penggalangan dana kepada masyarakat tempek sendiri (bisa memakai sistem dana wajib dan sukarela serta sepakati berapa dana wajib yang mesti dibayarkan oleh masyarakat), undangan kepada masyarakat Hindu baik di tempek dan banjar lainnya tentang tanggal-tanggal pelaksanaan ngayah dan piodalan, dan para penari. Kerjasamalah dengan apik dan selalu mengecek daftar list "to do" di masing-masing anggota panitia.
4. Tukang masak, pembuatan banten dan caru, carilah orang yang benar-benar tahu dan bertanggung jawab.
5. Bentuklah kelompok pengumandang kidung suci, siapkan beberapa sound sistem untuk mendukung penyanyian gita dan kidung suci. Fotocopy teks kidung kepada umat sehingga pada saat piodalan, umat bisa ikut mengikuti, wah.. suasana kebersamaan menyanyikan kidung pujian ini akan benar-benar menggetarkan hati.
6. Selalu bersinergi dengan seksi-seksi, terutama seksi acara. Pilih pembawa acara yang memang teruji kualitasnya. Persiapan upakara, indahnya tari-tarian, sakralnya upacara akan "tampak" hancur lebur jika pembawa acara gagap dan grogi dalam membawakan acara.
7. Untuk tari hiburan, selipkan filsafat arti Piodalan atau makna spiritualitas bisa dalam bentuk hiburan topeng, wayang, dan lain-lain. Ini kadang lebih terserap dalam perhatian masyarakat Hindu daripada dharmawacana.

 
Gb.3 Saya selalu senang berada di sekitar Pinandita,
melayani kebutuhan beliau bila diperlukan.

Demikian tulisan "sok tahu" ini, hanya sebuah tulisan berbagi dimana penulis pernah ditunjuk menjadi Ketua Panitia Piodalan. Menjadi ketua panitia piodalan sedikit lebih unik, rumit daripada menjadi ketua panitia acara formal, disamping karena berkaitan dengan adat istiadat Bali, pun usia penulis jauh lebih hijau daripada masyarakat yang kita "pimpin".Masyarakat begitu beragam, pilihlah orang yang benar-benar memiliki niat ngayah (dharmabhakti) kepada Ida Sang Hyang Widhi, tentunya dengan pertama kalinya mematrikan semangat tersebut di dalam hati kita.

Manava Seva Madhava Seva, pelayanan kepada manusia adalah pelayanan kepada Tuhan.