Saya memutuskan untuk menulis ini sebagai diary dan menuliskannya di blog ini ketika menyadari betapa sebuah kehadiran itu adalah keajaiban. Ya kehadiran si mungil, baby kami, anak kami, sang penyejuk pandangan kami kelak, sang penerus.
Tentu ada perbedaan tentang tanggal yang tertera di blog ini, ini dikarenakan adanya perbedaan antara tanggal menulis dan tanggal menguploadnya ke blog ini.
Tentu ada perbedaan tentang tanggal yang tertera di blog ini, ini dikarenakan adanya perbedaan antara tanggal menulis dan tanggal menguploadnya ke blog ini.
Sambil senyum-senyum saya merenung, nanti ketika ia bisa baca, tentu blog ini akan menjadi bahan bacaan sejarah menarik baginya, walaupun semua yang tertulis hanyalah tentang kejadian kecil, kejadian sederhana, kejadian yang juga biasa terjadi bagi para ghrastaasrhama, sang para perumahtangga. Namun kami harap ia dapat membacanya dengan penuh cinta seperti ayahnya yang menuliskannya dengan penuh cinta.
Welcome to Bumi Matha.
Love,
Love,
Ajik.
