Sayuran dan nasi ini menyentuh lidah
Dari kelezatannya kurasakan hangatnya matahari
keindahan kebun dan kesejukan air
embun pagi yang bergelayut lembut
tanah yang gembur subur
intuisi cacing yang mengurai tanah
serta semangat ibu bapak tani yang mulya
Masihkah aku tega membuangnya?
Masihkah aku sombong merusak bumi?
#11 Mei 2011 -
Ketika makan pagi. Tiba-tiba aku merasa alam semesta begitu terhubung lewat sayuran dan nasi yang aku makan. Semua saling bergantungan, saling membutuhkan, semuanya satu...ya satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar