Rabu, 27 April 2011

SAAT BERPULANGNYA SAD GURU

Tidak ada yang salah dengan kesedihan,
Karena hati masih beresistensi dengan apa yang terjadi
Saat ia menolak setiap momen dariNYA
duka pun hadir dan tumbuh
Namun ini kesedihan yang lain,
Sungguh
Ia membangkitkan
Mari nikmati kesedihan ini dengan penuh kesadaran
Lihat sedih ini
Peluk ia
biarkan ia hadir
sadari ia ada
Sehingga kita akan menjadi diri kita apa adanya
dan lihatlah..
IA memenuhi hati kita
semoga kita menjadi miniatur keindahan ajaranNYA

#25 April 2011, dalam kesedihan yang mendalam. 
======================================================================
#Masih ada kesedihan, 26 April 2011. Dalam kesedihan, Gek Ning berkata, menyentak kesadaran saya "Apakah Beliau pergi? kemana Beliau pergi? Apakah Beliau tidak ada di sisi kita?" kemudian tertulislah puisi ke 2 ini.
 
Walau ini terbaik menurutMU
Kalau boleh memohon
mohon
mohon
mohon
ambilah kesedihan yang mendalam ini
dan memenuhinya dengan kehadiranMU
Layaknya Hanoman yang dipenuhi nama Sri Rama
Panggil kami ketika Prema Sai hadir
Kami akan menunggu
menunggu dengan bhakti
menunggu dengan cinta
menunggu dengan damai
We love You, Svami
Oh Ananda Svarupa
Brahmananda...
Yakinkan kami
Bukan "No more"
Bukan "No here"
Bukan "No where"
tapi
"NOW HERE"
We love You, Svami.

Gambar di depan gate Prashanti Nilayam. Berjuta-juta orang dari seluruh dunia berdatangan. 
Kepala negara, pejabat negara, politisi,aktor/aktris, atlete dunia, dan tokoh-tokoh spiritual dunai. India berduka.

#Saat dilanda sedih, pikiran memang terasa loncat ke sana-ke sini, layaknya seorang anak kehilangan ayahnya, hari-hari dipenuhi dengan kenangan, kemudian saya iseng menghitung jumlah hari Beliau di dunia ini yaitu 30.833 hari,  lalu membagi dengan 3 kelompok bilangan sebagai simbol suku kata "Bha" untuk pencipta, "Ga" untuk pemelihara, dan "Van" untuk pelebur.
30 x 8 x 33 = 7920 = 7+9+2+0 = 18 = 1+8 = 9
3 x 08 x 33 = 792   = 7+9+2 = 18 = 1+8 = 9
308 x 3 x 3 =  2772 = 2+7+7+2 = 18 = 1+8 = 9
30 x 83 x 3 = 7470 = 7+4+7+0 = 18 = 1+8 = 9
3 x 0 x 833 = 0
Dalam kepercayaan kami angka 9 dan 0 adalah angka Brahman. 9 adalah wujud kesempurnaan, dan 0 adalah wujud yang tanpa didefinisikan. Ah, ini dalam tataran keyakinan saja.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar