Sabtu, 11 Juni 2011
API DAN RACUN KEBENCIAN
Benci..benci...benci
seperti
Membabi buta meminum racun
namun berharap orang lain yang mati
benci...benci...benci...
seperti
Melempar bara api yang sangat panas
untuk orang yang kubenci
entah
ia terkena ataupun tidak
namun tangan ini telah melepuh karenanya
benci...benci...benci...
ku makin sekarat namun terus meminum racun
kulitku melepuh namun terus melempar api
ku tak akan pernah sadar
hangus terbakar dalam kebencian
ku tak akan pernah tahu
hati jadi abu tanpa rasa
kehilangan maknanya
kehilangan kekayaannya
kedamaian
dan
kasih sayang.
#coretan untuk diri sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar